Posesif Dan Caraku Mencintaimu

Aku tahu bahwa mungkin kau tidak pernah suka diperlakukan seperti anak kecil, seperti tahanan kota yg dijejeri banyak pertanyaan hanya karena melangkah ke suatu tempat. Aku tahu mungkin kau muak dengan caraku yg tak bisa disaring oleh logikamu, ketika wanita-wanita lainnya bebas berpergian kemanapun, tapi aku selalu menahanmu saat kau ingin bebas berpergian.

Sayang, inilah caraku untuk melindungimu. Cara yg mungkin tak pernah kau inginkan dan kau harapkan. Mengekangmu terlalu dalam dan membatasi lingkungan sosialisasimu. Mengaturmu layaknya bayi kecil yg tidak boleh kemana-mana tanpa seorangpun yg menemaninya. Dengan begitu gilanya, aku mengkuatirkanmu, padahal kutahu kau bisa melindungi dirimu sendiri.

Aku terlalu rajin jika harus bertanya siapa saja pria yg menghubungimu setiap menit. Siapa saja pria yg mencoba mendekatimu setiap jam, dan siapa saja pria yg mengomentari status jejaring sosialmu setiap harinya. Mungkin kau merasa sangat amat risih dengan tindakanku yg terkesan menjijikan, layaknya koruptor yg takut kehilangan milyaran hartanya, layaknya ibu rumah tangga yg sangat menyayangi buat hatinya. Posesif, itulah caraku untuk mencintaimu, sayang.

Aku selalu curiga dengan semua perkataanmu. Aku selalu tak percaya dengan pernyataanmu. Jangan berpikir bahwa kau adalah pihak yg paling tersiksa. Jujur, aku sendiri juga sangat tersiksa ketika harus memperlakukanmu seperti penjahat kelas kakap yg harus dipaksa terlebih dahulu baru dia akan mengakui segala perbuatannya. Aku tahu, sayang. Bahwa kau tidak membohongiku, bahwa perkataanmu pasti dapat dibuktikan.

Kau selalu memaksaku untuk menjelaskan dasar dari perbuatanku yg membuatmu risih dan jera. Cemburu buta itu tak pernah berdasar, sedangkan posesif itu tak pernah butuh logika agar sibuk bekerja pada bagiannya. Ya! Kau sering membandingkanku dengan beberapa pria yg "dulu" sempat membuatmu bahagia. 

Beberapa pria yg berjanji membahagiakanmu tapi mereka malah meninggalkanmu. Dan, lihatlat saat ini kau memilikiku, dengan segala keterbatasan dan kemampuanku. Detik ini, bisakah kau mengerti sedikit saja? Bahwa aku memiliki banyak kelebihan, tapi satu kekuranganku yg tak kau suka adalah melindungimu dengan cara yg salah.Sayang, tapi aku selalu berharap bahwa aku tak akan pernah mencintaimu dengan cara yg salah !